Senin, 10 Juni 2013

KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH


                                              KONSEP WAKTU DALAM SEJARAH

Waktu (time) merupakan salah satu konsep dasar sejarah selain ruang (space), kegiatan manusia (human activity). Perubahan (change) dan kesinambungan (continuity). Ia merupakan unsur penting dari sejarah yaitu kejadian masa lalu. Dengan kata lain waktu merupakan konstruksi gagasan yang digunakan untuk memberi makna dalam kehidupan di dunia. Manusia tak dapat dilepaskan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu itu sendiri.
Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Contoh : masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang.
1. PERIODISASI
Periodisasi adalah pembabakan masa atauwaktu yang digunakan untuk mengetahui berbagai peristiwa dalam sejarah. Periodisasi yang dibuat para ahli tentang suatu peristiwa yang sama dapat berbeda-beda bentuknya dikarenakan alasan pribadi atau subyektif.
Periodisasi/pembabakan waktu sejarah Indonesia menurut Dr. Kuntowijoyo dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Sejarah, dibagi menjadi 4 periode, yaitu: zaman prasejarah, zaman kuno, zaman Islam, dan zaman modern.
Tetapi secara graris besar periodisasi sejarah dibagi menjadi zaman prasejarah dan zaman sejarah. Untuk lebih jelasnya bagaimana hubungan antara zaman prasejarah dan zaman sejarah, maka silahkan Anda perhatikan gambar 1 berikut ini.

periodesasi sejarah
Sebenarnya ada istilah lain untuk menamakan zaman prasejarah yaitu zaman Nirleka, Nir artinya tidak ada dan leka artinya tulisan, jadi zaman Nirleka zaman tidak adanya tulisan. Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir + tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga + tahun 4000 bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah.
Periodesasi dimaksudkan untuk mempermudah dalam memahami peristiwa-peristiwa sejarah. Contoh periodesasi sejarah , misalnya sejarah Indonesia. Untuk mempermudah memahami perkembangan sejarah Indonesia, maka sejarah Indonesia disusun dalam periodesasi sebagai berikut:

1. Prasejarah (jaman batau dan jaman logam )
2. Masuk dan berkembangnya pengaruh budaya India
3. Masuk berkembangnya islam
4. Zaman colonial
5. Zaman pendudukan jepang
6. Revolusi kemerdekaan
7. Masa orde lama
8. Masa orde baru
9. Masa reformasi Tujuan di buatnya periodisasi bukan berarti memutuskan peristiwa yang satu dengan yang lainnya , karena dalam sejarah aspek kesinambungan dan kontinuitas merupakan suatu hal yang pokok

2. Kronologi
Kronologi adalah istilah yang artinya diambil dari kata krono/chrono yang artinya waktu dan -logi yang artinya ilmu maka disimpulkan kronologi adalah ilmu yang mempelajari waktu atau sebuah kejadian pada waktu tertentu. Dengan kata lain kronologi adalah penentuan urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah. Kronologi berdasarkan hari kejadian atau tahun terjadinya peristiwa sejarah.
Tujuan dibuatnya kronologi dalam sejarah adalah agar penyusunan berbagai peristiwa sejarah dalam periodisasi tertentu tidak tumpangtindih atau rancu dengan metode lainnya . Kronologi sejarah berarti sesuai dengan urutan waktu kejadian dari peristiwa sejarah tersebut , sehingga tidak berlangsung secara loncat-loncat . Walaupun demikian susunan kejadian berdasarkan urutan waktu tersebut harus tetap berkisinambungan dan menunnjukan kuasalitas (sebab-akibat) . Penyusunan peristiwa berdasarkan urutan waktu tanpa adanya hubungan sebab akibat dinamakan kronik , bukan sebagai sejarah.
Manfaat kronologi adalah:
1) Dapat membantu menghindarkan kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah
2) Dapat merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu
3) Dapat menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama
. Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
Tujuan Kronik yaitu:
1. Membantu menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
2. Merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat.
3. Menghubungkan daný membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
Contoh kronologi sejarah Indonesia :
Tahun 1596 Kapal layar Belanda yang pertama datang ke Batavia di bawah pimpinan Cornelis de Houtman
Tahun 1602 Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia. Tahun 1605 VOC datang kebumi pertiwi th 1605.
Tahun 1610
Ambon dijadikan pusat kegiatan VOC
Tahun 1619
Jan Pieterzoon Ccoen menguasai Jakarta (Batavia)
Tahun 1621 Nama Batavia dipakai sampai tahun 1942, setelah itu nama kota berubah menjadi Jakarta.
Tahun 1628 Sultan Agung dari Mataram menyerang Belanda di Batavia (1628-1629)
Tahun 1635 Pada tanggal 4 September 1635 telah dilakukan kontrak dagang antara VOC dengan kesultanan Banjar..
Tahun 1799
VOC dibubarkan
Tahun 1811
Indonesia Jatuh ke tangan Inggris
20 Mei 1908 Berdirinya Budi Utomo
17 Agustus 1945 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pembacaan teks Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.
18 Agustus 1945 Penetapan Undang-undang Dasar dan Pemilihan Presiden serta Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia




0 komentar:

Posting Komentar